MENILIK APLIKASI FISIKA DALAM SISTEM PEREKAMAN PITA KASET

Di zaman sekarang yang hampir semua telah dirambah oleh dunia digital, kaset pita sepertinya memang sudah tidak popular lagi. Dunia industri music yang memanfaatkan media kaset pita (salah satunya) sebagai media penjualan karya dari artis juga telah banyak yang menggunakan media online maupun digital yang berupa file-file lagu yang dapat dengan mudah dibawa dan disimpan. Akan tetapi pada era-nya kaset pita menempati dan mempunyai nilai kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya.  Namun bagaimana sebenarnya konsep atau prinsip dari kerja rekaman kaset sehingga kita dapat mendengar alunan suara dari kaset tersebut?

Bahan utama dari pita rekaman kaset adalah plastik yang dilapisi dengan bubuk besi yang dibuat mempunyai sifat magnetik. Pada saat kita akan memasukkan suara pada pita kaset tersebut (proses rekaman), alat rekam pita akan mengubah gelombang bunyi menjadi sinyal listrik. Kemudian, sinyal listrik yang terbentuk akan memberikan sifat magnetik pada logam yang terdapat pada pita kaset tersebut.

Kemudian bagaimana kita dapat mendengarkan kembali apa yang sudah kita rekam dalam pita kaset tersebut? Dalam hal ini, kebalikan dari proses rekaman terjadi. Ketika kita ingin mendegar hasil rekaman pada pita kaset, kekuatan medan magnetik yang ada pada pita kaset diubah menjadi arus listrik, yang kemudian arus listrik tersebut akan diubah menjadi gelombang bunyi, dan akhirnya suara dapat ditangkap oleh indra pendengar kita.

Aplikasi fisika (kemagnetan) untuk konsep kerja rekaman kaset pita tersebut telah memberikan kemudahan untuk kehidupan manusia dalam melakukan arsip atau dokumentasi. Dan tentu saja, dengan ditemukannya teknologi ini pada saat itu, telah mendorong dalam penemuan-penemuan berikutnya, khususnya dalam bidang fisika.